Resep Udang Goreng Telur Asin

Menu udang goreng telur asin ini memang belum lama saya kenal. Entah saya yang kuper, kurang piknik, kurang kekinian atau entah kurang apa lagi. Mengenalnyapun gegara saya makan di salah satu restoran sea food di Manado. Bosan dengan sajian yang itu itu saja, dan kebetulan mata tertuju pada menu yang saya anggap unik ini. 


Awalnya sih memang agak agak gimana gitu. Tapi sudahlah, kalau memang kurang cocok di lidah, anggap saja kekinian dan setidaknya kalau ada yang ngomongin menu ini, bisa nyambunglah ceritanya.

Begitulah kira kira yang ada di benak saya saat awal untuk memutuskan memesan menu ini. Dan singkat cerita, ketika si udang goreng telur asin ini dihidangkan, sayapun tidak pernah menyesal untuk memesannya ketika saya berkunjung ke resto itu lagi.

Menu lezat dengan aroma telur asin bercampur bumbu dan dikolaborasikan dengan udang goreng.. wow..  itu yang cocok untuk diucapkan.

Dan begitulah saya, ketika sudah mulai jatuh cinta dengan suatu masakan, mulailah saya berusaha untuk memasaknya dan menyajikannya dimeja saji keluarga. Seperti biasanya, dalam persiapan memasak, mulailah saya membrowsing aneka resep menu ini. Mengkolaborasikan beberapa resep dan try out beberapa kali agar mendapat resep yang paling sreg dengan lidah saya dan keluarga. Hingga pada akhirnya saya file dalam daftar masakan yang recommended untuk keluarga saya. 

Daaaan …. ini dia hasil utak atik resep dan uji coba saya.

Cekidooooot

Udang Goreng Telur Asin
Udang Goreng Telur Asin


Resep Udang Goreng Telur Asin


Bahan
  • 500 gr udang
  • Minyak untuk menggoreng

 Bumbu untuk merendam udang
  • 1 sdt air perasan jeruk nipis
  • 2 siung bawang putih dihaluskan
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt merica bubuk
  • Sedikit penyedap (jika suka)

 Bahan pelapis pertama
  • 1 kuning telur kocok lepas

 Bahan pelapis kedua
  • 75 gr tepung berbumbu  (tepung bumbu untuk udang/cumi goreng, jenis bumbu terserah selera. Kalau tidak ada bisa memakai tepung beras)
  • Jika tidak menggunakan tepung berbumbu, tambahkan
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt merica
  • Penyedap (jika suka)

 Bahan untuk saus telur asin
  • 4 bawang putih cincang kasar
  • 4 cabe merah keriting – haluskan
  • 2 sdt saus tiram
  • ¼ sdt merica bubuk
  • ¼ sdt gula pasir
  • 5 kuning telur asin matang dihaluskan kasar kasar
  • 2 sdm margarine untuk menumis
  • Penyedap (jika suka)


Cara membuat udang goreng telur asin

  • Bersihkan udang, buang kepalanya, rendam dengan bumbu rendamannya. Diamkan sekitar 15 menit
  • Celupkan udang ke dalam bahan pelapis pertama (kuning telur) kemudian balurkan dengan bahan pelapis 2 (tepung dan bumbu bumbunya)
  • Goreng udang. Jangan terlalu matang , karena udang akan diproses dua kali. Angkat udang, tiriskan dan sisihkan
  • Panaskan wajan, masukkan mentega, tumis bawang putih dan cabe.
  • Masukkan telur asin yang sudah dihancurkan, aduk sampai rata
  • Masukkan gula pasir, merica bubuk, saus tiram dan penyedap.
  • Aduk kembali, sampai tercampur rata
  • Masukkan udang, aduk merata hingga udang matang 100 persen.
  • Angkat dan siap disajikan


Catatan:
Jangan pakai api besar agar tidak cepat gosong

Demikian resep udang goreng telur asin. Semoga menginspirasi.
Enjoy and happy cooking.



Pingin tau resep sajian sea food lainnya ala dapur kami? Yuk simak



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbagai nama lain dari ikan Malalugis

Image
Ikan Malalugis , begitu namanya dalam “kamus” bahasa Manado.  Cerita tentang ikan malalugis ini, bermula ketika suatu saat, saya pingin cari sedikit informasi tentang ikan yang satu ini. Kemana lagi perginya kalau bukan bertanya ke mbah Google dengan mengetikkan kata kunci “ malalugis ”. Kata kunci sudah ku ketik, dan ternyata … sampai beberapa waktu yang lalu (sekitar 3 bulan sebelum artikel ini diturunkan),  mbah Googlepun belum mampu menjawabnya. Wah kemana dong saya nyarinya? Tapi dalam hati kecil saya, sepertinya saya kurang yakin bahwa sebegitu miskinkah info tentang ikan malalugis ini? Dibilang ikan langka ya nggak juga, pada bertaburan di pasar tadisional. Dibilang kurang beken, lah wong ikan malalugis ini merakyat banget koq. Sampai pada akhirnya sayapun berkesimpulan, mungkin yang kurang beken adalah nama Malalugis nya . Tapi, kalau gitu namanya apa dong? J Akhirnya, sangking gak ketemu nama lainnya, kemudian terlupakanlah browsing tentang si ikan Malalugis. . Hingga suatu
Read more

Mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di kalangan orang Manado

Image
Tulisan ini sebetulnya saya peruntukkan bagi teman teman yang belum pernah pergi ke Manado dan untuk satu dan lain hal harus menetap di Manado. Manado , kota eksotik dan banyak orang menyebutnya sebagai ‘ surga kuliner ’, daerah yang kaya dengan sea food segar memang akan sangat memanjakan lidah bagi para penikmat sea food. Yuk mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di Manado . So, untuk kali ini saya hanya akan mengulas tentang ikan yang ‘berbandrol’ murah meriah, dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam beberapa topik pembahasan pada grup kuliner di jejaring sosial facebook, sering saya temui ajakan untuk tidak mengkonsumsi ikan laut. Banyak yang mengatakan bahwa ikan laut sudah tercemar ini dan itu.. Yaa bisa saja pencemaran itu benar, tetapi apakah pencemaran itu terjadi di seluruh perairan Indonesia? Ow tentu saja tidaaak. Well, dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang pencemaran ikan laut, tapi kali ini saya akan bahas tentang ikan ikan laut apa saja yang meraky
Read more

Sekilas tentang masakan Manado woku, kinetor dan tinorangsak

Image
Yuk mengenal masakan Manado bagi yang bukan orang Manado. UNTUK OLAHAN DAGING BABI. Artikel ini saya tuliskan sebagai wujud kepedulian saya terhadap masakan Manado asli yang sudah “terpeleset” dari pakemnya. Sedikit curhat, beberapa kali saya melihat postingan di grup masak. Upload hasil masakan yang katanya Tinorangsak, tapi ternyata woku. Ya begitulah. Saya memang tidak menyalahkan yang bersangkutan yang mungkin mendapat resep itu dari orang lain yang bisa saja bukan orang Manado. Untuk itu, melalui tulisan ini saya mencoba mensosialisikan apa itu masakan woku, tinorangsak dan Kinetor(yang juga disebut Posanah). Tapi semuanya dalam konteks menggunakan daging babi ya, karena konsep awal masakan masakan ini adalah menggunakan daging babi. Mungkin teman teman lebih mengenal masakan woku dibanding kinetor (posanah) atau tinorangsak. Ya, masakan woku memang sudah merakyat, merupakan masakan yang biasa tersaji di meja makan, karena memasaknya lebih mudah dibanding memasak kinetor (posanah)
Read more