Resep Wedang Ronde ala Manado
Wedang Ronde ala Manado – Ah, sebetulnya dalam dunia perkulineran Manado tidak ada istilah wedang Ronde… Hidangan ini oleh orang Manado biasanya disebut “tai kambing”. Wah tai kambing…. Serem banget ndengernya. Tapi, ya begitulah istilahnya orang Manado. Mungkin karena bentuknya ya.. ‘bola bola’nya kecil yang secara fisik mirip tai kambing J
Selain memang berfungsi sebagai penghangat badan, hidangan ini juga sudah menjadi tradisi orang Cina Manado dalam rangkaian upacara pernikahan. Tai kambing ini biasanya disajikan pada malam sehari menjelang hari pernikahan. Kurang lebih seperti malam midodareni. Pada malam itu, keluarga pihak pengantin wanita akan menjamu tamu tamu dan relasinya juga para sahabat dan teman teman pengantin wanita, seolah malam perpisahan ‘status’, atau malam terakhir sebagai gadis, karena pada besok hari, sang ‘nona’ sudah menyandang status sebagai istri dan tentu saja sudah tidak gadis lagi, Dalam malam ini tidak ada tamu yang berkaitan dengan pengantin pria. Bahkan pengantin priapun tidak hadir.Uniknya lagi, malam midodareni ini sering disebut “malam makan tai kambing”,..hanya saja untuk penulisan undangan formal tentu saja tidak dituliskan malam makan tai kambing. Namun belakangan ini banyak orang Cina Manadosudah menyebutnya sebagai ‘malam midodareni’. Ya gitulah sedikit cerita singkat tentang wedang tai kambing ini dalam kaitan dengan upacara pernikahan pengantin Cina Manado.
Itu cerita tentang kawinan orang Cina Manado. Sedangkan dalam hal lain, wedang ronde ini sangat mantap dikonsumsi saat cuaca dingin karena dapat membantu menghangatkan badan. Panas yang timbul akibat mengkonsumsi jahe juga sangat menolong bagi orang yang sedang tidak enak badan. Bahkan juga membantu meringankan gejala flu. Sebagaimana kita tau, jahe adalah merupakan obat herbal yang sangat besar khasiatnya. Apalagi jika sudah diracik menjadi panganan, wow… sekalian juga berfungsi untuk memanjakan lidah.
Wedang ronde ala Manado atau wedang tai kambingini sekilas mirip dengan wedang ronde jahe ala Yogyakarta ataupun Solo. Hanya saja untuk versi Yogyakarta atau Solo itu ada isi kacang tanah di dalam bola bola rondenya. Sedangkan versi Mando, bola bola ronde tidak ada isinya alias polos. Kemudian kuahnya,,untuk wedang jahe ala Manado komponennya hanya gula, sereh dan jahe, Bahkan ada pulang yang tidak pakai sereh. Sedangkan untuk wedang ronde jahe ala Yogyakarta ataupun Solo rasa kuahnya sepertinya lebih rame. Tetapi secara umum ya sama, bola bola ketan yang dimakan dengan kuah sarat jahe dan gula merah..
Ok? Itulah pengantar saya tentang wedang ronde ala Manado atau wedang tai kambing, dan sekarang yuk kita simak resepnya
Ini dia – yuk cekidot….
Resep Wedang ronde ala Manado
Bahan untuk bola bola ronde
- 100 gr tepung ketan
- 100 ml air panas
- Sejumput garam
- Air secukupnya untuk merebus bola bola ronde
Bahan untuk kuah
- 400 ml air
- 2 batang sereh dimemarkan
- Segenggam jahe dihaluskan
- 150 gr gula merah sisir
Cara membuat wedang ronde ala Manado atau wedang tai kambing
Pertama tama kita buat bola bola rondenya dulu
- Campurkan tepung ketan dan garam hingga rata
- Masukkan air panas perlahan lahan dan campurkan dalam tepung ketan yang sudah bercampur garam tadi
- Pulung adonan menjadi bola bola dengan diameter sekitar 1 cm
- Rebus dalam air mendidih hingga matang. Sisihkan
Kemudian kita buat kuahnya
- Masak air dengan gula merah, jahe dan sereh memar hingga mendidih
- Angkat kemudian saring
Selanjutnya
- masukkan bola bola ronde ke dalam kuahnya. Jadi deh
- Wedang Ronde ala Manado atau Wedang Tai Kambing siap untuk disajikan
Catatan:
Ini untuk porsi kecil ya
Demikian resep wedang ronde ala Manado atau wedang tai kambing. Semoga menginsiprasi
Enjoy and happy cooking
Comments
Post a Comment