Resep Babat Masak Santan

Resep Babat Masak Santan.Terus terang, awal tercipta resep ini dari mami saya (begitulah panggilan saya untuk ibu saya)..
Saat itu kita lagi masak coto Makasar, dan entah kenapa tiba tiba mami saya mendapat ide untuk mengambil sedikit babat yang sudah direbus dengan air beras ini untuk memasaknya ala masak santan kuning.
Awalnya saya terbengong bengong karena masakan ini memang tidak lazim di dapur kami. Tetapi sudahlah, namanya juga orang tua yang memintanya. Makanya saya kasihkan sedikit babat sapinya saja untuk mami bereksperimen dan ‘bermain main’ di dapur.

Singkat cerita, mulailah mami beraksi di dapur dan akhirnya setelah proses masaknya selesai, mulailah beliau menawar nawarin hidangan eksperimennya kepada ‘orang rumah’. Kebetulan karena saya tidak mengkonsumsi santan, jadi saya luput lah dari tawar tawarinnya mami, ‘mengiklankan’ hasil main main di dapur. Waktu itu juga di rumah kami ada ‘penghuni’ yang berasal dari Jawa Timur dan dari daerah Sangihe Talaud. Ya merekalah yang menjadi juru cicip hidangan mami.
Resep Babat Masak Santan
Babat Masak Santan

Seperti biasanya beliaupun meminta komen dari yang mencicipinya dan seperti bisa ditebak, pasti dijawab “enaaak”. Tetapi saya tidak percaya begitu juga untuk komen komen seperti itu. Jangan jangan komen yang hanya membuat mami senang. Untuk itu sayapun memperhatikan ekspresi wajah mereka saat menikmati hidangan itu. Dan saya memang melihat bahwa mereka suka. Dan Babat masak Santan pun langsung habis.

Hal inipun berlangsung lagi.Kali ini mami mencoba memasaknya saat menjamu teman temannya di rumah. Ya biasalah nenek nenek kalau sudah bersosialisasi. Menu ini juga ‘turun lapangan’ dan ternyata menu ini termasuk habis paling awal. So.. berarti boleh lah rasanya, hingga saya berani menuliskan resepnya di blog ini.

Dan seperti yang sudah saya kemukakan. Awal uji coba resep ini saat membuat coto Makasar, dimana babat sudah direbus dengan air cucian beras. Nah cara inipun tidak dirubah. Jadi sudah menjadi ‘paten’, babat direbus dulu dengan air cucian beras baru deh mulai diproses.  Mau tau resepnya? Ini dia ……Yuk simak

Resep Babat Masak Santan


Bahan
  • 300 gr babat
  • 1 bungkus santan instant (kami pakai merk Kara) kemasan paling kecil. Lebih enak memang memakai santan fresh. Tetapi kami memakai santan instant ini hanyalah untuk alasan kepraktisan
  • 4 siung bawang putih dihaluskan
  • 3 butir bawang merah besar dihaluskan
  • 1 butir kentang besar. Kupas dan potong potong sesuai selera
  • 5 lembar daun salam
  • 1 cm jahe dihaluskan
  • 2 cm kunyit dihaluskan
  • 1 sereh dimemarkan
  • ½ sdm ketumbar bulat dihaluskan
  • Cabe menurut selera (kami biasanya memakai1 genggam), ini menurut lidah kami yang doyan pedas. Pastikan jumlah cabe yang dimasukkan tidak terlalu banyak agar masakan dapat dikonsumsi
  • Minyak goreng untuk menumis bumbu halus
  • Air secukupnya menurut selera
  • Garam secukupnya
  • Penyedap (jika suka)   


Cara membuat babat masak santan

  • Cuci babat bersih bersih, rebus babat dalam air dingin biasa hingga mendidih.
  • Buang busanya.
  • Tambahkan dengan air cucian beras secukupnya hingga babat tenggelam dalam air rebusan.
  • Rebus hingga mendidih. Buang busanya jika masih ada. 
  • Masukkan kentang, rebus  hingga babat dan kentang empuk
  • Angkat babat, dinginkan dan potong dadu 1 cm
  • Masukkan lagi dalam kaldu. Sisihkan
  • Tumis semua bumbu halus hingga berbau harum. Masukkan ke dalam kaldu dan babat
  • Masak lagi kaldu, babat dan bumbu hingga empuk
  • Tambahkan garam dan penyedap (jika suka)
  • Siapkan santan. Jika semuanya sudah beres, masukkan santan
  • Jangan lupa diaduk aduk. Aduk aduknya searah dengan irama sedang agar santan tidak pecah
  • Angkat jika sudah matang
  • Babat masak santan siap disajikan


Demikan resep babat masak santan. Semoga menginspirasi


Enjoy and happy cooking

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbagai nama lain dari ikan Malalugis

Image
Ikan Malalugis , begitu namanya dalam “kamus” bahasa Manado.  Cerita tentang ikan malalugis ini, bermula ketika suatu saat, saya pingin cari sedikit informasi tentang ikan yang satu ini. Kemana lagi perginya kalau bukan bertanya ke mbah Google dengan mengetikkan kata kunci “ malalugis ”. Kata kunci sudah ku ketik, dan ternyata … sampai beberapa waktu yang lalu (sekitar 3 bulan sebelum artikel ini diturunkan),  mbah Googlepun belum mampu menjawabnya. Wah kemana dong saya nyarinya? Tapi dalam hati kecil saya, sepertinya saya kurang yakin bahwa sebegitu miskinkah info tentang ikan malalugis ini? Dibilang ikan langka ya nggak juga, pada bertaburan di pasar tadisional. Dibilang kurang beken, lah wong ikan malalugis ini merakyat banget koq. Sampai pada akhirnya sayapun berkesimpulan, mungkin yang kurang beken adalah nama Malalugis nya . Tapi, kalau gitu namanya apa dong? J Akhirnya, sangking gak ketemu nama lainnya, kemudian terlupakanlah browsing tentang si ikan Malalugis. . Hingga suatu
Read more

Mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di kalangan orang Manado

Image
Tulisan ini sebetulnya saya peruntukkan bagi teman teman yang belum pernah pergi ke Manado dan untuk satu dan lain hal harus menetap di Manado. Manado , kota eksotik dan banyak orang menyebutnya sebagai ‘ surga kuliner ’, daerah yang kaya dengan sea food segar memang akan sangat memanjakan lidah bagi para penikmat sea food. Yuk mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di Manado . So, untuk kali ini saya hanya akan mengulas tentang ikan yang ‘berbandrol’ murah meriah, dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam beberapa topik pembahasan pada grup kuliner di jejaring sosial facebook, sering saya temui ajakan untuk tidak mengkonsumsi ikan laut. Banyak yang mengatakan bahwa ikan laut sudah tercemar ini dan itu.. Yaa bisa saja pencemaran itu benar, tetapi apakah pencemaran itu terjadi di seluruh perairan Indonesia? Ow tentu saja tidaaak. Well, dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang pencemaran ikan laut, tapi kali ini saya akan bahas tentang ikan ikan laut apa saja yang meraky
Read more

Sekilas tentang masakan Manado woku, kinetor dan tinorangsak

Image
Yuk mengenal masakan Manado bagi yang bukan orang Manado. UNTUK OLAHAN DAGING BABI. Artikel ini saya tuliskan sebagai wujud kepedulian saya terhadap masakan Manado asli yang sudah “terpeleset” dari pakemnya. Sedikit curhat, beberapa kali saya melihat postingan di grup masak. Upload hasil masakan yang katanya Tinorangsak, tapi ternyata woku. Ya begitulah. Saya memang tidak menyalahkan yang bersangkutan yang mungkin mendapat resep itu dari orang lain yang bisa saja bukan orang Manado. Untuk itu, melalui tulisan ini saya mencoba mensosialisikan apa itu masakan woku, tinorangsak dan Kinetor(yang juga disebut Posanah). Tapi semuanya dalam konteks menggunakan daging babi ya, karena konsep awal masakan masakan ini adalah menggunakan daging babi. Mungkin teman teman lebih mengenal masakan woku dibanding kinetor (posanah) atau tinorangsak. Ya, masakan woku memang sudah merakyat, merupakan masakan yang biasa tersaji di meja makan, karena memasaknya lebih mudah dibanding memasak kinetor (posanah)
Read more