Resep Sate Kolombi asli Manado


Sate Kolombi… wow apa itu? Sate Kolombi mungkin hal yang aneh di telinga yang bukan orang Manado ataupun bagi yang belum pernah menginjakkan kaki ke Manado. Ya untuk itulah saya menulis artikel ini selain resep sate kolombi tentunya.
Kolombibegitulah orang Manado menyebutnya untuk keong sawah yang berukuran besar. Hewan ini hidup di tanah yang berdasar lumpur dengan aliran air yang lamban. Kolombi ini sekilas mirip dengan Tutut (keong sawah). Perbedaannya hanyalah pada ukurannya. Kalau Tutut berukuran kecil (diameter sekitar 2.5 cm) sedangkan kolombi berukuran besar (diameter 7 cm).
Sate Kolombi

Walaupun Kolombiadalah sejenis keong sawah, namun hewan ini malah lebih sering ditemukan di danau. Yaa Danau Tondanolah habitatnya.

Sate Kolombi, makanan sarat kandungan protein ini, dalam beberapa waktu terakhir ini sudah menjadi salah satu Icon kuliner kota Tondano.  Tondano adalah ibukota kabupaten Minahasa Induk, kota berhawa sejuk yang dapat ditempuh selama 1.5 jam bermobil dari Manado dalam keadaan lalu lintas lancar. Jika anda sudah sampai di Tondano, pergilah melancong ke jalan Boulevard Tondano. Suatu ruas jalan lurus yang cukup lebar. Dikiri kanannnya terdapat hamparan sawah yang luas, sehingga membuat sejuk mata memandang. Demikian juga secara otomatis, hatipun jadi ikut sejuk. Itu jika anda berada disitu pada siang hari.

Lain halnya jika anda berada di Boulevard Tondano waktu malam hari. Hamparan sawah sudah tidak begitu jelas, berganti dengan sejuknya udara kota Tondano yang bener bener bikin lapar… hahahaha ..Dan jika anda sudah lapar, itulah saat yang paling sangat tepat untuk mencicipi hidangan sate kolombi ini. Disekitar ruas jalan boulevardnyalah tempatnya, Berjejer jejer tempat makan sate Kolombiyang tertata dengan apik siap menerima kunjungan anda untuk mencicipi sate kolombi dan berbagai makanan lainnya. Hm Sate kolombi ini jika dipadu dengan nasi hangat ngepul ngepul,dan sayuran khas Manado, bener bener deh … Mantaaaap

Sate Kolombi disini memang dihidangkan dengan fresh. Dimasaknya setelah di order, jadi bener bener baru matang dari bakarannya. Memang bercita rasa pedas, yaa begitulah ciri khas Masakan Manado. Pedas dan sarat bumbu.. Jadi semoga ini menjadi perhatian bagi yang tidak kuat makan pedas. Hahaha pedas tapi lezat. Dan untuk perhatiannya, jika anda sudah terlena dengan kelezatannya, hendaklah mengkonsumsi sate kolombi ini dalam takaran yang wajar jangan berlebihan. Selain perut anda mungkin mules karena pedes, juga jika konsumsinya berlebihan bisa mabok. Kepala bisa pusing kliyengan, So makanlah dalam porsi yang wajar.

Selanjutnya, untuk memasak sate atau daging/ikan bakar, apapun masakannya menurut saya paling mantap jika dibakar pada bara tempurung. Bener bener maknyus deh rasanya. Jika tidak ada bara tempurung bisa juga dibakar pada arang kayu, enaak tetap enak tapi tidak selezat jika dibakar pada bara tempurung. Alternatif terakhirnya adalah dibakar di kompor. Masih tetap enak tetapi tentu saja kelezatannya tidak menyamai jika dibakar pada barang tempurung ataupun arang kayu.

Ok? Sekarang kita simak resepnya yuk… Mungkin banyak teman teman yang tidak bisa memasak ini karena keterbatasan bahan. Saya juga tidak menganjurkan bahan alternatifnya, takut kenapa kenapa. Abis, belum pernah di coba sih. Tapi walaupun begitu, jika anda sudah menyimak resepnya setidaknya ada gambaran tentang rasa atau bumbunya seperti apa. Dan sudah bisa menghindari jika anda tidak mengkonsumsi salah satu komponen bahan dalam masakan ini… Cekidot ini dia

Resep Sate Kolombi asli Manado

Bahan
  • 1 kg kolombi(keong sawah)
  • 2 sendok makan air perasan jeruk nipis  atau lemon cui
  • 1 sdt garam
  • Minyak goreng untuk melumuri kolombi

Bahan untuk sambelnya
  • 8 bawang merah
  • 1 bawang putih kecil
  • 1genggam cabe rawit
  • 4 cabe keriting
  • 3 kemiri
  • 3 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 2 tomat potong sesuai selera
  • 1/2 sdm Air perasan jeruk nipis atau lemon cui
  • Sejumput gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Penyedap (jika suka)

Cara membuat Sate Kolombi

  • Rendam kolombi selama semalam.
  • Besoknya, keluarkan kolombi dari cangkangnya. Lumuti dengan air perasan jeruk nipis atau lemon cuidan garam. Diamkan sekitar 15 menit
  • Haluskan semua bumbu bumbu untuk sambel dan sisihkan.
  • Tusuk kolombi pada tusukan sate.
  • Selanjutnya kita buat bumbu untuk lumuran bakarannya. Ambil sedikit saja bumbu untuk sambal. Campurkan dengan minyak goreng. Sisihkan
  • Selanjutnya, lumuri kolombi dengan sedikit minyak goreng, pastikan bahwa semua permukaannya terkena minyak goreng. Tapi sedikit saja ya minyaknya. Bakar hingga ¼ matang. Lumuri dengan bumbu lumuran bakarnya. Bakar lagi satenya hingga setengah matang.
  • Lakukan hal yang sama untuk sisi sebelahnya. Bakar hingga kolombi matang dengan sempurna


Cara membuat sambal sate Kolombi

  • Haluskan semua bumbu di atas. Jangan lupa dicampur juga dengan air perasan jeruk nipis atau lemon cui. Taruh pada wadah/piring tahan panas.
  • Panaskan minyak goreng sebanyak 2x kuantitas bumbu halusnya.
  • Panaskan minyaknya hingga puanaaaaaas nas nas dan siramkan ke bumbu halus tadi,
  • Aduk cepat agar semua komponen bumbu halus matang dengan rata.
  • Jadi deh…. Siap disantap bersama nasi panas dan tumis kangkng bunga pepaya…. Mantaaaaap…. Serasa berada di Boulevard Tondano J

Enjoy and happy cooking

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbagai nama lain dari ikan Malalugis

Image
Ikan Malalugis , begitu namanya dalam “kamus” bahasa Manado.  Cerita tentang ikan malalugis ini, bermula ketika suatu saat, saya pingin cari sedikit informasi tentang ikan yang satu ini. Kemana lagi perginya kalau bukan bertanya ke mbah Google dengan mengetikkan kata kunci “ malalugis ”. Kata kunci sudah ku ketik, dan ternyata … sampai beberapa waktu yang lalu (sekitar 3 bulan sebelum artikel ini diturunkan),  mbah Googlepun belum mampu menjawabnya. Wah kemana dong saya nyarinya? Tapi dalam hati kecil saya, sepertinya saya kurang yakin bahwa sebegitu miskinkah info tentang ikan malalugis ini? Dibilang ikan langka ya nggak juga, pada bertaburan di pasar tadisional. Dibilang kurang beken, lah wong ikan malalugis ini merakyat banget koq. Sampai pada akhirnya sayapun berkesimpulan, mungkin yang kurang beken adalah nama Malalugis nya . Tapi, kalau gitu namanya apa dong? J Akhirnya, sangking gak ketemu nama lainnya, kemudian terlupakanlah browsing tentang si ikan Malalugis. . Hingga suatu
Read more

Mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di kalangan orang Manado

Image
Tulisan ini sebetulnya saya peruntukkan bagi teman teman yang belum pernah pergi ke Manado dan untuk satu dan lain hal harus menetap di Manado. Manado , kota eksotik dan banyak orang menyebutnya sebagai ‘ surga kuliner ’, daerah yang kaya dengan sea food segar memang akan sangat memanjakan lidah bagi para penikmat sea food. Yuk mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di Manado . So, untuk kali ini saya hanya akan mengulas tentang ikan yang ‘berbandrol’ murah meriah, dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam beberapa topik pembahasan pada grup kuliner di jejaring sosial facebook, sering saya temui ajakan untuk tidak mengkonsumsi ikan laut. Banyak yang mengatakan bahwa ikan laut sudah tercemar ini dan itu.. Yaa bisa saja pencemaran itu benar, tetapi apakah pencemaran itu terjadi di seluruh perairan Indonesia? Ow tentu saja tidaaak. Well, dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang pencemaran ikan laut, tapi kali ini saya akan bahas tentang ikan ikan laut apa saja yang meraky
Read more

Sekilas tentang masakan Manado woku, kinetor dan tinorangsak

Image
Yuk mengenal masakan Manado bagi yang bukan orang Manado. UNTUK OLAHAN DAGING BABI. Artikel ini saya tuliskan sebagai wujud kepedulian saya terhadap masakan Manado asli yang sudah “terpeleset” dari pakemnya. Sedikit curhat, beberapa kali saya melihat postingan di grup masak. Upload hasil masakan yang katanya Tinorangsak, tapi ternyata woku. Ya begitulah. Saya memang tidak menyalahkan yang bersangkutan yang mungkin mendapat resep itu dari orang lain yang bisa saja bukan orang Manado. Untuk itu, melalui tulisan ini saya mencoba mensosialisikan apa itu masakan woku, tinorangsak dan Kinetor(yang juga disebut Posanah). Tapi semuanya dalam konteks menggunakan daging babi ya, karena konsep awal masakan masakan ini adalah menggunakan daging babi. Mungkin teman teman lebih mengenal masakan woku dibanding kinetor (posanah) atau tinorangsak. Ya, masakan woku memang sudah merakyat, merupakan masakan yang biasa tersaji di meja makan, karena memasaknya lebih mudah dibanding memasak kinetor (posanah)
Read more