Mengenal bentuk gelas berkaki dan fungsinya
Tulisan ini diturunkan adalah untuk membahas tentang bentuk dari gelas gelas berkaki dan juga fungsinya. Jika kita bicara tentang gelas berkaki, tentu saja tidak akan lepas dari minuman beralkohol. Maaf bukan mengajak anda untuk mengkonsumsi minuman beralkohol, tetapi tulisan ini hanyalah sebagai informasi saja.
Lanjuuut …Bentuk gelas berkakiini sebetulnya terdiri dari banyak macam. Ada yang gemuk, langsing dan sebagainya. Gelas gelas inipun didesign untuk berbagai macam minuman yang akan dikonsumsi
Gelas berkaki yang berukuran kecil biasanya dipakai untuk meminum minuman keras seperti brandy, Liquer dan sherry. Memang bentuknya kecil dan berkaki karena minuman minuman itu memiliki kadar alkohol tinggi. Jadi disajikannya hanya dalam jumlah sedikit saja, Semakin tinggi kadar alkohol untuk minuman yang disajikan, maka semakin kecil ukuran gelasnya.
Kecuali untuk brandy yang disajikan dengan badan gelas menggelembung ke bawah.
Untuk white wine (anggur putih) yang biasanya disajikan dalam keadaan dingin, menggunakan gelas berkaki jangkung dengan maksud agar suhu dingin anggur dapat bertahan lebih lama, karena kaki gelasnya yang panjang sehingga lebih lama meneruskan panas yang timbul dari genggaman tangan kita. Birpun dapat juga disajikan dengan menggunakan gelas berkaki, walau kita sering melihatnya disajikan dalam gelas tanpa kaki berbadan lebar dan bentuk lurus.
Ini hanya sedikit saja yang akan dibahas, dari sekian macam gelas berkaki untuk aneka macam minuman. Yang akan dibahas disini hanya yang sering sering saja, mengingat di Indonesia acara cocktail belum begitu merakyat. Yuk simak
Goblet :
Pada jamuan resmi, goblet biasanya dimanfaatkan untuk menyajikan air es
Goblet |
Ciri khas goblet:
- Gelas tinggi berkaki dengan minimum tingginya 15 cm.
- Proporsi tangkainya paling sedikit separuh dari total tinggi gelas
- Badan gelas menggembung dengan bentuk mirip bunga tulip
Flute Glass
Flute Glass ini biasanya dipakai untuk anggur berbusa (Champagne) tetapi ini hanya untuk menikmati champagnenya saja ya. Jika champagne untuk toast biasanya menggunakan gelas champagne yang sedikit lebih gembung dari flute glass ini.
Flute glass |
Ciri khas flute glass
- Bentuk fute glass mirip dengan goblet tetapi lebih langsing
Champagne
Fungsinya sama dengan flute glass. Gelas ini juga digunakan untuk anggur berbusa (Champagne) hanya bedanya, gelas champagne model ini sering digunakan untuk toast.
Gelas Champagne - untuk toast |
Brandy
Seperti yang sudah diuraikan di atas. Gelas brandy ini berbentuk menggelembung ke bawah dengan penampang yang lebar. Selain brandy, gelas ini juga digunakan untuk cognac
Gelas untuk brandy |
Gelas cocktail
Gelas cocktail berbentuk mirip segi tiga. Besar di atas dan kecil di bawah. Gelas ini diperuntukan bagi minuman yang disajikan tanpa es
Gelas untuk cocktail |
Cordial
Bentuk cordial adalah gelas lurus dengan penampang kecil. Biasanya digunakan untuk mengkonsumsi minuman liquer seperti Cointreau
Cordial |
White Wine
Gelas berbentuk mirip goblet (gelas untuk air putih) tetapi penampangnya lebih kecil. Berkaki jangkung karena seperti yang telah disebutkan di atas bahwa white wine yang biasanya disajikan dalam bentuk dingin. Dan dengan kaki jangkung dapat membuat dinginnya bertahan lebih lama karena tidak langsng tersentuh dengan suhu tangan kita saat memegang gelas
Gelas untuk white wine |
Red Wine
Sama dengan gelas white wine, hanya saja gelas red wine penampangnya lebih besar daripada gelas red wine
Gelas untuk redwine |
Demikian sedikit penjelasan tentang penggunaan gelas yang sering dipakai, walaupun memang masih banyak lagi jenis jenis gelas lainnya.
Semoga dapat bermanfaat
Oke.. dan untuk bonusnya ada sedikit pengetahuan praktis untuk wine
Wine/ anggur adalah hasil fermentasi dari sari buah anggur baik yang putih ataupun merah. Wine dihidangkan baik saat makan siang maupun makan malam. Bahkkan sering juga wine ini digunakan sebagai minuman ritual untuk merayakan sesuatu.
Menurut warnanya, wine/anggur dibagi atas
- White wine/anggur putih
- Red wine/anggur merah
- Rose Wine atu Pink Wine yakni campuran antara white wine dan red wine
Anggur juga biasanya disajikan mengikuti menu yang dimakan
- White wine biasanya disajikan dengan daging yang berwarna putih seperti ikan, ayam dan sebagainya
- Red Wine disajikan bersama daging berwarna merah seperti Babi, sapi d \an sebagainya
- Rose/Pink Wine disajikan bisa dengan daging putih ataupun daging merah.
Semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment