Resep Cah Jamur Kuping Kembang Kol


Terinspirasi dari Cap cay, makanan favorit keluarga kami.  Bumbu dasar masakan ini adalah bumbu dasar cap cay yang bernuansa Chinese food. Memang pada saat itu saya niat mau masak cap cay, tapi entah kenapa tiba tiba saja muncul inspirasi untuk memasaknya hanya  dengan menggunakan bunga kol dan jamur kuping.
Cah Jamur Kuping Kembang Kol
Memang sudah saya bayangkan rasanya, so pasti enak, karena sebetulnya bunga kol itu merupakan komponen dalam cap cay. Semuanya enak, tergantung bumbunya.

Tentang jamur kuping, ini saya pakai yang fresh. Kebetulan di rumah lagi banyak. Pas saat itu lagi musim hujan dan banyak jamur kuping fresh yang tumbuh di pohon pohon di pekarangan rumah saya.

Resep ini tidak terikat pada jamur kuping fresh. Sangat bisa sekali menggunakan jamur kuping kering. Rasanya sama sajaaaa

Mau tau cara masaknya? Yuk simak

Resep Cah Kembang Kol Jamur Kuping

Bahan
  • 1 kembang kol sedang, dikeluarkan dari tangkainya
  • ½ genggam jamur kuping kering , jika menggunakan jamur kuping fresh pakai 1 ½ genggam saja
  • 1/2 bawang bombay dipotong besar besar
  • Sedikit daging terserah daging apa (optional), dalam menyiapkan menu yang ada difoto, saya tidak memasukkan daging
  • 3 bawang putih cincang
  • 1 daun bawang potong sesuai selera, saya memilihnya memotong besar besar
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdm saos tiram
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdm Ang ciu (arak masak) – optional, tapi kami biasanya pakai.
  • ½ sdm tepung maizena diencerkan dalam air dingin. Jangan pakai air panas ya
  • Minyak untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • Penyedap (jika suka)
Cara membuat
  • Keluarkan kembang koldari tangkainya, rendam dalam air garam sekitar 10 menit, untuk membersihkan bagian dalam kembang kol dari ulat atau binatang lainnya
  • Rebus  kembang kol dengan sedikit garam hingga matang. Tiriskan, sisihkan
  • Jika memakai jamur kuping kering, rendam jamur kupingkering dalam air hingga mengembang. Bisa air dingin atau air panas, Jika memakai air panas, waktu rendam lebih cepat dari pada direndam dalam air dingin.
  • Jika menggunakan jamur kuping fresh cukup dicuci saja.
  • Bersihkan jamur kuping, keluarkan akarnya. Cuci hingga bersih dan tiriskan
  • Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging (jika ada) , aduk aduk.
  • Masak daging hingga matang
  • Masukkan kembang kol, aduk sebentar. Kemudian masukkan jamur kuping
  • Jka menggunakan jamur kuping impor yang kelopaknya tebal, masak jamur kupingnya lebih dahulu.
  • Aduk aduk sebentar, masukkan daun bawang. Aduk hingga matang.
  • Masukkan saos tiram, kecap ikan, ang ciu,penyedap (jika suka)
  • Masukkan minyak wijen, aduk cepat karena minyak wijen ini cepat hangus
  • Masukkan maizena yang sudah dilarutkan dalam air dingin. Masukkan sesuai kekentalan yang diinginkan
  • Cek rasa. Hati hati dengan garam, karena biasanya kalau sudah ada kandungan saos tiram, masakan sudah cukup asin
  • Angkat dan sajikan selagi masih panas
Demikian resep Cah Jamur Kuping kembang kol. Selamat mencoba

Enjoy and happy cooking

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbagai nama lain dari ikan Malalugis

Image
Ikan Malalugis , begitu namanya dalam “kamus” bahasa Manado.  Cerita tentang ikan malalugis ini, bermula ketika suatu saat, saya pingin cari sedikit informasi tentang ikan yang satu ini. Kemana lagi perginya kalau bukan bertanya ke mbah Google dengan mengetikkan kata kunci “ malalugis ”. Kata kunci sudah ku ketik, dan ternyata … sampai beberapa waktu yang lalu (sekitar 3 bulan sebelum artikel ini diturunkan),  mbah Googlepun belum mampu menjawabnya. Wah kemana dong saya nyarinya? Tapi dalam hati kecil saya, sepertinya saya kurang yakin bahwa sebegitu miskinkah info tentang ikan malalugis ini? Dibilang ikan langka ya nggak juga, pada bertaburan di pasar tadisional. Dibilang kurang beken, lah wong ikan malalugis ini merakyat banget koq. Sampai pada akhirnya sayapun berkesimpulan, mungkin yang kurang beken adalah nama Malalugis nya . Tapi, kalau gitu namanya apa dong? J Akhirnya, sangking gak ketemu nama lainnya, kemudian terlupakanlah browsing tentang si ikan Malalugis. . Hingga suatu
Read more

Mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di kalangan orang Manado

Image
Tulisan ini sebetulnya saya peruntukkan bagi teman teman yang belum pernah pergi ke Manado dan untuk satu dan lain hal harus menetap di Manado. Manado , kota eksotik dan banyak orang menyebutnya sebagai ‘ surga kuliner ’, daerah yang kaya dengan sea food segar memang akan sangat memanjakan lidah bagi para penikmat sea food. Yuk mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di Manado . So, untuk kali ini saya hanya akan mengulas tentang ikan yang ‘berbandrol’ murah meriah, dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam beberapa topik pembahasan pada grup kuliner di jejaring sosial facebook, sering saya temui ajakan untuk tidak mengkonsumsi ikan laut. Banyak yang mengatakan bahwa ikan laut sudah tercemar ini dan itu.. Yaa bisa saja pencemaran itu benar, tetapi apakah pencemaran itu terjadi di seluruh perairan Indonesia? Ow tentu saja tidaaak. Well, dalam tulisan ini saya tidak akan membahas tentang pencemaran ikan laut, tapi kali ini saya akan bahas tentang ikan ikan laut apa saja yang meraky
Read more

Sekilas tentang masakan Manado woku, kinetor dan tinorangsak

Image
Yuk mengenal masakan Manado bagi yang bukan orang Manado. UNTUK OLAHAN DAGING BABI. Artikel ini saya tuliskan sebagai wujud kepedulian saya terhadap masakan Manado asli yang sudah “terpeleset” dari pakemnya. Sedikit curhat, beberapa kali saya melihat postingan di grup masak. Upload hasil masakan yang katanya Tinorangsak, tapi ternyata woku. Ya begitulah. Saya memang tidak menyalahkan yang bersangkutan yang mungkin mendapat resep itu dari orang lain yang bisa saja bukan orang Manado. Untuk itu, melalui tulisan ini saya mencoba mensosialisikan apa itu masakan woku, tinorangsak dan Kinetor(yang juga disebut Posanah). Tapi semuanya dalam konteks menggunakan daging babi ya, karena konsep awal masakan masakan ini adalah menggunakan daging babi. Mungkin teman teman lebih mengenal masakan woku dibanding kinetor (posanah) atau tinorangsak. Ya, masakan woku memang sudah merakyat, merupakan masakan yang biasa tersaji di meja makan, karena memasaknya lebih mudah dibanding memasak kinetor (posanah)
Read more