Resep Abon Ikan - daur ulang ikan goreng atau ikan bakar yang tidak habis terkonsumsi

Ini dia cara keluarga kami  ‘memberdayakan’ ikan goreng/ikan bakar  yang tidak habis terkonsumsi.

Sering terdapat ikan goreng yang tersisa di malam hari. Tidak dihabiskan oleh para penghuni rumah. Bukan karena tidak enak,tetapi yang sering terjadi adalah karena para ‘penghuni’ sudah pada makan di luar. Entah pergi bersama teman, atau dijamu relasi kantor dan lain sebagainya.
Abon ikan
Nah bagaimana dengan ikan yang masih tersisa?

Dulu saat oma saya masih ada, biasanya beliau suka menyimpan ikan ikan itu ke freezer dan dikumpulkan. Jika jumlahnya sudah ‘memadai’, mulailah oma saya mengutak atiknya  menjadi abon.

Abon yang 'beraroma' Manado ini jika dimasak sampai benar benar kering, daya tahannya cukup awet loh. 3 hari tidak dipanaskan juga tidak ada masalah. Sangat cocok untuk bekal perjalanan jauh dan darurat.

Yuk simak

Resep abon ikan-daur ulang ikan goreng atau ikan bakar yang tak habis terkonsumsi


Bahan
  • Semua jenis ikan, bisa ikan goreng, bisa ikan bakar, bisa ikan asap , dihaluskan. Jumlahnya dikira kirain aja. Saya tidak menimbangnya. Yaa  kuantitasnya kurang lebih seperti di foto ini
  • ½ sdm air perasan jeruk nipis, atau air perasan dari 2 butir lemon cui
  • 1 sdm gula
  • 3 bawang putih - dihaluskan
  • 5 bawang merah - dihaluskan
  • Cabe segenggam - dihaluskan
  • MInyak goreng untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • Penyedap (jika suka)
Ikan goreng siap diabon


Ini bumbunya

Cara membuat
  • Haluskan ikan, campurkan dengan air perasan jeruk nipis/lemon cui, sedikit garam dan gula
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus
  • Masukkan ikan dan aduk aduk sampai agak kering
  • Tambahkan garam dan peyedap (jika suka)..

Gampang kan?

Demikian resep abon ikan - daur ulang ikan goreng atau ikan bakar yang tidak habis terkonsumsi

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai nama lain dari ikan Malalugis

Mengenal jenis jenis ikan laut yang merakyat di kalangan orang Manado

Sekilas tentang masakan Manado woku, kinetor dan tinorangsak